Wednesday, October 14, 2009

Notasi traditional Sape dayak " Datun "

Untuk mempelajari Irama music Musik dayak Sapeq, Datun adalah yang selalu diajarkan pertama kali oleh para Guru Sapeq kepada mereka yang baru belajar memainkannya. Karena selama ini belum ada panduan khusus (juga kesempatan bagi saya) yang menulis segala hal tentang Alat Music Sapeq serta Notasi Iramanya, maka Tutorial kali ini saya mencoba untuk menulisnya yaitu “Datun” yang di transpose khusus untuk pemula.


Datun (basic version)
tempo : sedang

2 3 5 5 5 5 6 5 7 6 5 5 5 3 2
2 3 5 5 5 5 6 5 7 6 5 5 5 3 2
2 3 5 5 5 5 6 5 6 5 7 7 7 7 2’

2’ 2 ’7 5 5 7 6 5 6 5 7 7 7 7 2’

2’ 3’ 5’ 5’ 5’ 5’ 6’ 5’7’ 6’ 5’ 5’ 5’ 3’ 2’
2’ 3’ 5’ 5’ 5’ 5’ 6’ 5’7’ 6’ 5’ 5’ 5’ 3’ 2’

2’ 2’ 7 7 7 7 6 5 6 5 7 7 7 7 2’

2’ 2’ 7 7 7 7 6 5 7 6 5 5 5 3 2

Diulang dari atas/awal


Agar memudahkan anda mempelajarinya, download juga iramanya,
untuk format mp3 dengan iringan Sapeq original :

Sunday, August 30, 2009

Sapeq karang atau Sape Bersenar dua (part.2)

Peranan Sapeq Karaang terhadap Upacara adat

Sapeq Karaang dipakai juga dalam upacara religius seperti Acara Adat Pelekaq Toq yang berarti melepas kepergian seseorang yang baru meninggal. Hal ini dimaksudkan ialah sebagai iringan musik yang mengandung unsur cerita dalam melakukan perjalanan pulang menghadap Amai Tingai sang pencipta. Oleh karena pada topik ini membahas peranan alat musik Sapeq terhadap Upacara adat maka hal itu tidak dibahas dengan rinci disini. (khusus hal tentang upacara adat dan istilah Dayung ini memiliki porsi serta pembahasannya tersendiri)

Saat upacara adat ini berlangsung tentunya tanpa tarian karena dimainkan pada masa berkabung. cara memainkannya pun berbeda dengan biasanya yaitu dengan diiringi alunan syair yang dinyanyikan oleh seorang Dayung (dalam arti harafiahnya “dukun”) karena itu juga Sapeq Karaang disebut juga Sapeq Dayung.

Irama sape pada saat upacara ini berlangsung pun tidak seperti yang biasa pada saat dimainkan untuk keperluan tarian. Iramanya mengalami perubahan pada lagu yang sangat miskin dengan nada dan terkadang tanpa keteraturan aransemen. seringkali terjadi syair dan lagu yang mempunyai arti khusus itu tercipta tergantung dari ilham sang Dayung yang keluar begitu saja diluar kuasanya sebagai manusia. untuk gampangnya kita sebut saja kesurupan.

Melihat sejarah dari Sapeq Karaang diciptakan, entah sejak kapan kebudayaan mencampur unsur Sapeq pada upacara adat dayak ini pastinya dimulai. yang pasti Upacara Adat Pelekaq Toq telah turun temurun diwariskan dan tetap terus menerus dilestarikan hingga kini.

Meskipun Sapeq Karaang di ciptakan untuk tarian berkelompok, Karena aplikasinya dengan acara religius dan pertimbangan bahwa Sapeq jenis ini tidak dimiliki pada semua etnis dayak lain (yang memiliki kebudayaan Sapeq) membuatnya kurang bisa dan tidak diakui untuk di kategorykan sebagai jenis Irama Datun.

Lihat sebelumnya (part-1)


Irama Musik Dayak Sapeq

Saya tidak bermaksud lancang sehingga Ide pembagian Kategory ini saya kumandangkan, sebagai orang yang menghargai kebudayaan warisan leluhur, adalah kewajiban dan niat baik saya untuk menambah pustaka study tentang Irama musik dayak Sapeq. Terlepas dari itu, terlebih bagi para pencinta dan pelaku seni irama Sape baik secara langsung atau tidak, pasti merasakan dan menginginkan hal yang sama Yaitu pembagian kategory baku yang diakui secara umum sehingga kemungkinan celah-celah kesalahan di masa depan dapat dihindari.

Pembagian Kategory Irama Music Dayak Sapeq

Alunan irama musik Sapeq mempunyai 2 kategory utama antara lain :

  1. Datun yaitu jenis musik Sapeq yang susunan irama nya teratur.
  2. Karaang kenyah atau jenis umum yaitu jenis musik yang di aransemen dengan konsep kebebasan baik bagi si pemain Sape’ maupun penarinya, Sehingga iringan jenis musik ini hanya cocok untuk tarian Solo atau juga perpaduan antara wanita dan pria (ber pasangan).

*) Dak Datun.

Jenis musik Datun adalah yang terpopuler diantara 2 kategory tersebut, Datun mempunyai banyak jenis serta irama turunan yang di berbagai daerah acapkali berbeda versi. jangan heran Lain tempat Lain pula namanya, sebagai contoh “Datun Julud” yang populer di kalangan Dayak Malaysia berbeda dengan “Datun Julud” yang dikenal di Kalangan Dayak Indonesia.

Datun mempunyai alunan irama yang berulang-ulang namun tidak monoton hasil perpaduan dari dua buah nada dasar. Oleh karena susunan irama yang teratur, Menari diiringi musik datun selalu dilakukan secara berkelompok yang gerakannya telah diatur sedemikian rupa, menurut konsep tarian berkelompok pada umumnya.

Title musik sapeq kategory Datun antara lain,

  1. Datun Julut (versi kenyah & kayaan)
  2. Isak pakoq
  3. Pekalah dau .etc

Berbeda dengan alunan irama musik jenis Karaang Sape, Aplikasinya dengan upacara Religius kemungkinan besar membuatnya tak bisa di kategorykan sebagai jenis irama Datun (Baca Juga Sapeq Karaang)

*) Dak Karaang Kenyah.

Jenis musik Karaang Kenyah, walaupun secara konsep dasar masih sama namun cara memainkanya mendukung untuk pelakunya ber akselerasi penuh dari segi kemampuan memainkan melody atau tariannya. Tak pelak jenis Karaang Kenyah banyak sekali kita dapati style Sapeq yang berbeda-beda untuk tiap lagu / Title.

Title musik sapeq kategory Karaang Kenyah antara lain:

  1. Melaseh Sohoq
  2. Hivan Kayo
  3. Tingang Matee .etc

Namun hingga kini seringkali di sebagian etnis Dayak (tanpa ber maksud menyebutnya salah kaprah) dijumpai Tarian Tunggal / Solo yang diiringi irama Datun atau juga sebaliknya, perbedaan antara keduanya yang dirasakan tipis dan tidak terlalu penting membuat pembagian kategory tersebut belum bisa disadari penuh bagi Masyarakat suku Dayak pada umumnya.

NB:

Sementara saya hanya berani menyertakan sedikit saja Title Sapeq yang menjadi contoh untuk tiap kategory, hal tersebut disebabkan oleh Nama title yang masih Rancu impact dari keragaman budaya , kebiasaan, penyebutan, penamaan dan juga dukungan bukti sejarah, untuk itu riset lebih dalam lagi sangat diperlukan.

Sunday, July 12, 2009

Cara stem/ alat musik traditional orang ulu dayak sape (How to tune your castanets sape)

Menyetel atau stem alat music sapeq tidaklah sesusah yang kita pikirkan, bahkan sangat gampang menurut saya dikarenakan sape,sape’,sapeq atau sampek itu sendiri sangatlah sederhana dan tidak serumit alat musik petik popular lainnya seperti Gitar.

Kami menyadari untuk para konsumen yang berada jauh dari kami (Samarinda - Kaltim) seringkali mengalami kesulitan saat mengatur tangga nada dan setelan alat music sapeq. Terlebih bagi anda yang ingin secara tekun mempelajarinya. maka dengan penjelasan sederhana ini sekiranya dapat terbantu.

Sebagai tingkat dasar akan dijabarkan secara standart yaitu alat music sape’ dengan 3 senar dan susunan 13 tangga nada irama Datun (sebagai patokan utama). seperti penjelasan dibawah ini :

Nada-nada dasar alat music sape’ antara lain,
  • Senar 3 loss senar bernada d
  • Senar 1 dan 2 los senar bernada g
  • Fret 1 = a , Fret 2 = b , Fret 3 = d , Fret 4 = e, Fret 5 = g1 , Fret 6 = a1 , Fret 7 = b1 , Fret 8 = d1 , Fret 9 = e2 , Fret 10 = g2 , Fret 11 = a2 , Fret 12 = b2 , Fret 13 = e2
Untuk lebih jelas, saya berikan juga dalam bentuk gambar berikut :

Senar 1 adalah senar utama atau tempat berjalannya melody, peranan senar 2 dan 3 hanya pengiring saja.

Walaupun masih ada style lainnya, dengan ini saja kita sudah bisa memaikan sekitar 6 jenis lagu Datun atau paling tidak kita sudah bisa memainkan irama Datun yang populer (baca juga jenis irama Sapeq)

penjelasan ini belum bisa dijadikan patokan Baku karena untuk jenis Lagu atau irama Sapeq lainnya, susunan nada diatas tidak memungkinkan oleh karena karakter dari alat music sape’ itu sendiri yang dinamis dan fleksibel (frets tidak permanen)

Besar harapan saya dengan ini semakin banyak pula yang bisa menguasai dan mengerti konsep dasar dari alat music sape sehingga di masa depan, kita bisa punya andil dalam mengembangkan serta menambah khazanah alunan music sapeq secara menyeluruh.


.

Tuesday, June 30, 2009

Sapeq Karaang , Sapeq bersenar dua (part.1)

Sapeq Karaang

Sapeq karaang atau Sapeq ting dua dinamakan demikian karena sapeq jenis ini hanya dimainkan untuk jenis tarian karaang sapeq dan hanya bersenar 2. Sapeq jenis ini didapati pada etnis dayak bahau saq dan busang saja walaupun ada juga yang pernah didapati pada sebagian etnis Dayak Kenyah. Walaupun hanya memiliki 6 nada utama, alat music ini mempunyai daya eksotis tersendiri dengan karakter musiknya yang mistik dan bernada rendah (mirip permainan Bass dengan nada berulang-ulang). Terus terang sapeq jenis ini mulai kurang digunakan selain karena sampai sekarang diperkirakan sedikitnya 31 jenis lagu saja yang diketahui dengan tiap lagu mempunyai tarian masing-masing atau tepatnya untuk satu jenis lagu adalah satu jenis tarian. Kurangnya sosialisasi baik dari segi pengadaan alat music tersebut bagi kaum penerus (plus tariannya yang pada generasi sebelumnya juga hanya sedikit saja yang menguasainya) otomatis ambil peranan dalam memusnahkan keberadaan sapeq jenis ini sedikit demi sedikit.

Sejarah singkat :

Adalah seorang anak gadis keturunan Hipuy (kaum dari kelas Elite atau keturunan Raja) yang diyakini memperkenalkannya pertama kali, Gadis dengan citarasa seni yang tinggi juga didukung dengan kemampuan sosialisasi plus kareografer tari yang mumpuni, praktis saat itu lahirlah sesuatu yang “ fresh “ bagi kesenian tari masyarakat dayak bahau khususnya. Hampir hari demi hari tarian dengan iringan sapeq jenis ini selalu dimainkan, walaupun pada waktu itu dinilai buang waktu dan bahkan cenderung dicap pemalas tak membuatnya surut untuk terus melangkah dalam memetakan cita-citanya agar tarian ini masuk di jajaran kesenian masyarakat dayak secara umum. Alhasil, selain karena popular, pengaruh status kelas dan keuletannya dalam berkarya membuat tarian jenis karaang sapeq ini tak kesulitan untuk diterima masyarakat dayak saat itu hingga sekarang. Dengan melihat kegigihan dan perjuangannya bagi khasanah budaya dayak, sekiranya pantas untuk kita hargai agar terus dilanjutkan hingga masa akan datang.

Karakter utama :

1. Hanya memiliki dua buah senar.
2. Bagian Leher/Stang sedikit lebih panjang karena bernada rendah.
3. frets bersifat Permanen dan hanya 4 titian dan 6 nada utama.
4. Bagian perut atau tabung suara lebih besar/dalam.
5. Tarian dimainkan secara berkelompok (grup)
6. Berima monoton

Lihat selanjutnya (Part-2)

Tuesday, June 9, 2009

The Product SAPEQ WORKSHOP

SAPE Dayak WORKSHOP ialah BLOG Interaktif yang di dunia nyata adalah sebuah Indrustry rumahan (Home industry) yang dibangun dari sebuah keinginan untuk memproduksi secara massal alat musik khas suku dayak di kalimantan yaitu sape, sampe, sape’ dan sapeq atau apapun cara penulisannya (karena antara sub suku dayak seringkali bebeda penyebutannya) dengan lebih mengutamakan tujuan Pelestarian Kebudayaan tanpa meninggalkan unsur sejatinya baik nilai Religius atau keunikan Karakteristiknya dan juga terhadap Fleksibilitas Komersialitas produknya ditengah keinginan pasar yang kerap berkembang.

APA dan MENGAPA
Oleh karena Pada awalnya alat musik Sapeq terbuat dari Kayu bulat atau kayu gelondongan yang dibentuk sedemikian rupa sehingga pembuatannya memerlukan keahlian tersendiri yang tidak hanya dibidang kerajinan kayu tetapi juga menuntut keahlian dalam hal Musik membuatnya hanya sedikit pengrajin yang mau melirik sebagai product utama tak pelak membuat alat musik ini susah untuk didapatkan dan sedikit mulai terancam kelestariannya. lebih gampang bisa disimpulkan “Sedikit lebih Susah cara pembuatan dan timbal baliknya ketimbang membuat kerajinan kayu khas suku dayak yg lain“

Maka di tahun 2004 dengan mengadopsi konsep Gitar, kami mulai merakit Sapeq dengan sistem Rakitan dimana pada saat itu hanya mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut dan masih memanfaatkan bahan sisa bangunan antara lain Plywood dan Balok (dan media pendukung yaitu senar yang juga memanfaatkan Kawat limbah bengkel sepeda motor). Mengapa...? oleh karena kelangkaan bahan baku utamanya yaitu kayu Bulat sudah susah didapat, dan terutama juga karena ditinjau dari segi finansial serta efektifitas kerja membuat Sapeq dengan Konsep Rakitan ini mejadi piihan paling bijak pada abad 21 ini.

Sekilas tentang Product :



4 Keunggulan utama sistem rakitan dibanding dengan sapeq sistem konvensional antara lain :
  1. Karena memakai konsep rakitan dari segi bahan baku mampu menekan ongkos produksi hingga -/+ 75% dibanding Sapeq Konvensional membuatnya lebih terjangkau dari segi harga.
  2. Waktu pembuatan lebih cepat, hanya membutuhkan 3 hari kerja dimana sapeq konvensional membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 1,5 bulan (itupun jika oleh tenaga Professional).
  3. lebih fleksibel sehinga gampang dalam pemeliharaan dan dalam kasus recovery tidak rumit atau memerlukan bahan baku lebih banyak.
  4. lebih ringan, gampang dibawa kemana-mana (cocok untuk para seniman panggung yang sering berpergian)
PENETRASI DAN PENGEMBANGAN PASAR
Karena keinginan pasar yang terus berkembang sebisa mungkin kami terus berbenah diri, baik itu kualitas, inovasi atau bahkan dari pelayanan pengiriman dan juga pembayaran yang tidak hanya melayani Transfer Bank yang terbatas di Indonesia saja, tetapi akan mengarah pada sistem paypal (kartu kredit,VISA dll.) sehingga segi profesionalitas bisa diterapkan dalam hal ini. Tapi pada intinya apapun bentuk saran maupun kritik yang bisa membantu anda akan sangat ditunggu dan diharapkan untuk pengembangan kami.

HARAPAN
Menyikapi apresiasi pasar dalam 5 tahun belakangan ini yang menyambut produk tersebut dengan sangat antusias tidak hanya dikalangan orang dayak saja, tetapi juga dunia luar maupun universal mampu membuat kami terus bertahan dan berkembang hingga tetap eksis sampai hari ini. dengan perlahan tapi pasti pendekatan pasar dalam melayani permintaan calon konsumen, kami akan terus mencoba melahirkan product2 yang lebih inovatif dan sesuai dengan spec yang diinginkan, jadi jangan pernah ragu menghubungi kami untuk sekedar konsultasi ataupun pertanyaan konyol, itu sudah cukup bagi kami, karena kami siap dan senang membantu anda apapun yg anda inginkan.

Alamat Kami :

Jln. Siti Aisyah block C Rt.16 No.69
Samarinda - Kaltim Indonesia Kodepos 75128

Telp / fax : 0541 770 115
e-mail : dengahku@yahoo.co.id



.

Saturday, April 4, 2009

Instrument dayak Sapeq free download

Instrument dayak, gak akan ketinggalan zaman so pasti...
ibarat tembang lambada si Ebit.g.Ade dengan (maaf) kejadian alam.
ibarat 30 september dengan PKI (maaf sekali lagi)
begitu juga dengan melody Sapeq dengan alam tropis..gak akan terpisahkan oey..
sejauh mana alam berkembang seturut itu pula instrument dayak mendewasa
so.. buat yg punya instrument sapeq versi kaset pita tapi udah gak punya tape playernya lagi.. kasih daah....tinggal klik,

Borneo.sapeq.mp3-datun versi bahau-busang

tuh.., unduh or download sepuasnya versi trial dari Tisen Via ayasd4next.blogspot ... btw Jgn lp call dia ya...hi..hi..(yg ini gak mau aq bahas)

sayang sekali si Author kurang meninggalkan jejak yg pas utk ditemukan, tapi album art-nya kelihatan jelas kok. soal arrangement-nya udah bagus n jernih di media player apa aja, paling tidak kita udah bisa menikmati irama "mellow" tanpa perlu phobia dgn kasus jadul "Tape Reccorder makan kaset".

ayas:)