Sapeq Karaang
Sejarah singkat :
Adalah seorang anak gadis keturunan Hipuy (kaum dari kelas Elite atau keturunan Raja) yang diyakini memperkenalkannya pertama kali, Gadis dengan citarasa seni yang tinggi juga didukung dengan kemampuan sosialisasi plus kareografer tari yang mumpuni, praktis saat itu lahirlah sesuatu yang “ fresh “ bagi kesenian tari masyarakat dayak bahau khususnya. Hampir hari demi hari tarian dengan iringan sapeq jenis ini selalu dimainkan, walaupun pada waktu itu dinilai buang waktu dan bahkan cenderung dicap pemalas tak membuatnya surut untuk terus melangkah dalam memetakan cita-citanya agar tarian ini masuk di jajaran kesenian masyarakat dayak secara umum. Alhasil, selain karena popular, pengaruh status kelas dan keuletannya dalam berkarya membuat tarian jenis karaang sapeq ini tak kesulitan untuk diterima masyarakat dayak saat itu hingga sekarang. Dengan melihat kegigihan dan perjuangannya bagi khasanah budaya dayak, sekiranya pantas untuk kita hargai agar terus dilanjutkan hingga masa akan datang.
Karakter utama :
1. Hanya memiliki dua buah senar.
2. Bagian Leher/Stang sedikit lebih panjang karena bernada rendah.
3. frets bersifat Permanen dan hanya 4 titian dan 6 nada utama.
4. Bagian perut atau tabung suara lebih besar/dalam.
5. Tarian dimainkan secara berkelompok (grup)
6. Berima monoton
Lihat selanjutnya (Part-2)
2. Bagian Leher/Stang sedikit lebih panjang karena bernada rendah.
3. frets bersifat Permanen dan hanya 4 titian dan 6 nada utama.
4. Bagian perut atau tabung suara lebih besar/dalam.
5. Tarian dimainkan secara berkelompok (grup)
6. Berima monoton
Lihat selanjutnya (Part-2)
No comments:
Post a Comment